Aku tak dapat berkata lagi
Menangis pun tak ada gunanya
Kadang aku berpikir
Mengapa waktu aku dan kamu tak pernah cocok?
Mengapa aku dan kamu tak pernah bertemu di satu titik?
Apakah kata "aku dan kamu" tak akan pernah menjadi "kita" ?
Jujur, aku tak berani menyebut kata "kita" di sini
Aku suka kamu
Tapi apakah kamu sadari itu?
Bahkan aku dan kamu pun tak saling mengenal
Ya, mungkin kamu menganggap aku ini seorang asing yang suka mengikuti bayangmu
Yang selalu ada dimanapun kamu berada
Berbeda dengan persepsiku,
Aku menganggap kamu bagian dari hidupku
Eh bukan!
Maksudku bagian dari mimpiku
Mimpi yang tak akan pernah terwujud
Mimpi yang tak akan pernah berakhir
Mengapa waktu aku dan kamu tak pernah cocok?
Saat aku masuk kelas, kamu keluar kelas
Saat aku ke toilet, kamu ke kantin
Saat aku datang pagi, kamu datang terlambat
Saat aku menunggumu pulang, kamu bahkan sudah pulang
Saat aku jatuh cinta padamu, kamu telah jatuh cinta pada orang lain!
Apa Tuhan tak mengijinkan aku untuk kedua kalinya?
Aku hanya ingin berkenalan denganmu saja
THAT'S WOULD MAKE MY DAY
I don't want anything else, except that!
Aku memang bodoh
Menulis ini saat ku tahu bahwa kau tak akan pernah membaca rentetan kata-kata bodoh ini
Asal kamu tahu,
Tetes demi tetes air mata jatuh saat jari jemari ini mulai berkutik
Maafkan aku!
Si bodoh ini terlalu cepat memberhentikan hatinya di kamu
Setia menatapmu, meskipun sampai disitu
0 comments:
Post a Comment